Pembelajaran dan Administrasi Pembelajaran

Kompetensi Dasar 
 | 
   
Indikator Pencapaian Kompetensi 
 | 
  
3.6  Menganalisis
  peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangkan kemerdekaan
  Indonesia. 
 | 
  
Pertemuan Pertama: 
3.6.1.Menjelaskan  peran tokoh nasional dalam perjuangan
  menegakkan Negara republik indonesia 
Pertemuan
  Kedua 
3.6.2.Menganalisis peran tokoh daerah
  dalam perjuangan menegakkan Negara republik indonesia 
 | 
 
4.6  Menulis
  sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang
  melawan penjajahan 
 | 
  
Pertemuan
  pertama: 
4.6.1
  Membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi computer (Microsoft
  power point atau movie maker dll), tentang sejarah organisasi regional dan global. Tujuannya yaitu untuk
  memanfaatkan teknologi dan menghemat pemakaian kertas dalam pengerjaan tugas. 
Pertemuan kedua: 
4.6.2
  Meng-upload lalu meng-share media pembelajaran yang telah
  dibuat lewat media sosial seperti: Youtube, Facebook, WhatApp, e-mail, Blog
  dll. Hal ini dilakukan supaya dapat membagikan informasi sejarah yang telah
  didapatkan. 
 | 
 
Deskripsi Kegiatan 
 | 
  
Alokasi Waktu 
 | 
 
Pendahuluan 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
1.     
  Guru mengucapkan
  salam kepada peserta didik saat memasuki
  ruang kelas. 
2.     
  Guru bersama Peserta didik melakukan kegiatan
  religious dan kegiatan literasi, sebelum memulai pelajaran 
3.     
  Guru melakukan pengelolaan kelas (Guru
  memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar, mulai dari kebersihan kelas,
  kerapian pakaian siswa, serta kerapian meja dan kursi). 
4.     
  Guru
  memeriksa absensi peserta
  didik. 
5.     
  Guru
  menyiapkan alat, media, dan buku sumber yang diperlukan 
6.      Guru melakukan tanya jawab
  yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 
7.      Guru menyampaikan kompetensi
  dan tujuan yang akan dicapai
  dan manfaatnya dalam  kehidupan
  sehari-hari 
8.     
  Guru
  menyampaikan garis besar materi pembelajaran dan penilaian yang akan
  dilakukan. 
 | 
  |
                                                Inti 
 | 
  
  70
  Menit 
 | 
 
Stimulus (pemberian rangsangan) 
·        
  Siswa mengamati gambar 
  yang telah tersedia mengenai Peran tokoh nasional dalam perjuangan
  menegakkan Negara republik indonesia 
·        
  Siswa
  menjelaskan secara singkat tentang Peran tokoh nasional dalam perjuangan
  menegakkan Negara republik indonesia 
Problem statement (pertanyaan/
  identifikasi masalah)    
·        
  Siswa membaca buku siswa sejarah wajib kelas XI tentang
  Peran tokoh nasional dalam perjuangan menegakkan Negara republik indonesia  
·        
  Siswa
  mendiskusikannya dan merumuskan 
  pertanyaan. Siswa juga bisa menggunakan sumber pendukung lainnya. 
Data collection (Pengumpulan data) 
Siswa dibagi kedalam 4 kelompok 
   
·        
  Wacana  
Sebelum
  menjadi negara yang merdeka seperti sekarang ini, Indonesia telah berjuang
  untuk menegakkan keamanan, perdamaian dan menjaga keutuhan wilayah bangsa
  Indonesia. Banyak orang yang gugur untuk memperjuangkan kemerdekaan
  Indonesia. Ternyata perjuangan mereka tidak sampai disitu saja karena setelah
  Indonesia merdeka, mereka masih harus berjuang mengatasi ancaman dari luar
  dan melawan ancaman dari dalam. Inilah beberapa nama tokoh yang berperan dalam
  perjuangan bangsa pada masa 1948 – 1965. 
Perintah 
1.     
  Jelaskanlah apa yang anda ketahui tentang peran tokoh nasional dalam perjuangan menegakkan
  Negara republik Indonesia?\ 
a, Ir. Soekarno 
b. M. Hatta 
c. KH. Ahmad Dahlan 
d. Ki Hadjar Dewantara 
Data processing (pengolahan data) 
·        
  Siswa mencatat jawaban dari pertanyaan yang
  tersedia 
Verification
  (pembuktian)  
·        
  Siswa mencocokkan antara hasil diskusi dengan buku sumber mengenai pertanyaan yang muncul. 
Generalization
  (menarik kesimpulan ) 
Banyak
  tokoh nasional yang ikut dan aktif dalam perjuangan menegakkan negara
  Republik Indonesia. Masing-masing tokoh memiliki peran yang berbeda pula dan
  kemampuan yang berbeda yang tujuannya sama-sama ingin menegakkan Negara
  Republik Indonesia. 
 | 
  |
                              Penutup 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
1.     
  Guru dan
  Peserta Didik menyimpulkan secara keseluruhan materi pada pertemuan ini 
2.     
  Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi
  terhadap pembelajaran pada pertemuan ini 
3.     
  Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis
  dan alternatif solusi permasalahan yang menjadi kajian kelas.  
4.     
  Peserta didik di tugaskan  untuk mengerjakan Tugas Individu 
5.     
  Guru dan didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada
  Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. 
 | 
  
Deskripsi Kegiatan 
 | 
  
Alokasi Waktu 
 | 
 
Pendahuluan 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
1.     
  Guru mengucapkan
  salam kepada peserta didik saat memasuki
  ruang kelas. 
2.     
  Guru bersama Peserta didik melakukan kegiatan
  religious dan kegiatan literasi, sebelum memulai pelajaran 
3.     
  Guru melakukan pengelolaan kelas (Guru
  memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar, mulai dari kebersihan kelas,
  kerapian pakaian siswa, serta kerapian meja dan kursi). 
4.     
  Guru
  memeriksa absensi peserta
  didik. 
5.     
  Guru
  menyiapkan alat, media, dan buku sumber yang diperlukan 
6.      Guru melakukan tanya jawab
  yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 
7.      Guru menyampaikan kompetensi
  dan tujuan yang akan dicapai
  dan manfaatnya dalam  kehidupan
  sehari-hari 
8.     
  Guru menyampaikan
  garis besar materi pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan. 
 | 
  |
                                                Inti 
 | 
  
  70
  Menit 
 | 
 
Stimulus (pemberian rangsangan) 
·        
  Siswa mengamati
  gambar  yang telah tersedia mengenai Peran tokoh daerah dalam perjuangan menegakkan
  Negara republik indonesia 
·        
  Siswa
  menjelaskan secara singkat tentang Peran tokoh daerah dalam perjuangan
  menegakkan Negara republik indonesia  
Problem statement (pertanyaan/
  identifikasi masalah)    
·        
  Siswa membaca buku siswa sejarah wajib kelas XI
  tentang  Peran tokoh daerah  dalam perjuangan menegakkan Negara republik
  indonesia.  
·        
  Siswa
  mendiskusikannya dan merumuskan 
  pertanyaan. Siswa juga bisa menggunakan sumber pendukung lainnya. 
Data collection (Pengumpulan data) 
Siswa dibagi kedalam 4 kelompok 
   
·        
  Wacana  
Peran
  daerah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia cukup signifikan. Kemerdekaan
  bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.
  Seluruh rakyat berjuang bersama untuk merebut hak bangsa yang diambil oleh
  penjajah. Semenjak kehadiran bangsa Barat yang berawal dengan perdangangan
  bangsa Indonesia menerima dengan terbuka sebab semenjak dahulu sudah menjalin
  hubungan perdagangan dengan wilayah lain. Namun dengan perubahan sikap bangsa
  Barat yang ingin menguasai dan menjajah Indonesia, maka perjuangan bangsa
  Indonesia untuk mempertahankan hak tidak pernah kunjung padam. 
Kedatangan
  bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang di wilayah Indonesia yang diteruskan
  dengan penjajahan, memperoleh perlawanan dari bangsa Indonesia di berbagai
  daerah. Perlawanan selama penjajahan Portugis antara lain perlawanan rakyat
  Maluku dipimpin oleh Sultan Harun, perlawanan rakyat Demak menyerang Malaka
  dipimpin oleh Pati unus dan menyerang Sunda Kelapa dipimpin oleh Falatehan.
  Selama penjajahan Belanda banyak perlawanan antara lain perlawanan rakyat
  Aceh dipimpin oleh Tjut Nyak Dien, Teuku Umar, Panglima Polem, dan yang lain.
  Perlawanan rakyat di Sumatera Utara dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII.
  Perlawanan di daerah Jawa dengan tokohnya seperti Sultan Ageng Tirtayasa,
  Sultan Agung, dan Pangeran Diponegoro. Di Kalimantan rakyat melawan
  penjajahan dipimpin oleh Pangeran Antasari, perlawanan rakyat Sulawesi dengan
  tokoh Sultan Hasanudin dan Maluku dipimpin oleh Pattimura,serta perlawanan
  rakyat Bali dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik. 
Perjuangan
  merebut kemerdekaan mengalami perubahan strategi setelah kebangkitan nasional
  1908. Perjuangan yang sebelumnya bersifat fisik dan kedaerahan, menjadi
  perjuangan dengan mengedepankan organisasi dan bersifat nasional. Kesadaran
  nasional bahwa perjuangan tidak dapat hanya mengandalkan kekuatan fisik dan
  tergantung pada pemimpin, namun lebih mengandalkan melalui pergerakan yang
  terorganisasi dan tidak tergantung pemimpin. Perjuangan memerlukan persatuan
  seluruh rakyat Indonesia dan untuk seluruh rakyat Indonesia. Pada saat
  perjuangan ini berdirilah oraganisasi perjuangan di beberapa daerah seperti
  Jong Minahasa, Jong Islamiten Bond, Jong Ambon, Budi Utomo, Sarekat Islam,
  Partai Nasional Indonesia, dan sebagainya. Juga muncul tokoh asal daerah di
  Indonesia yang menjadi tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Husni
  Thamrin, Muhammad Hatta, Liem Koen Hian, Andi Pettarani, A.A Maramis,
  Latuharhary, dan tokoh nasional yang lain. 
Perjuangan
  ini terus berlanjut setelah kemerdekaan untuk mempertahankan kemerdekaaan dari
  keinginan Belanda untuk menjajah kembali Indonesia. Berbagai peristiwa
  sejarah mencatat kegigihan para pejuang Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
  Seperti peristiwa pertempuran Ambarawa, peristiwa Bandung Lautan Api, perang
  gerilya Jenderal Soedirman, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dan
  peristiwa perjuangan yang lain. 
Keterikatan
  daerah pada Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati
  bentuk negara kesatuan yang menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia
  dalam satu negara. Wilayah Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas
  beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara.
  Peristiwa saat Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah
  kerajaannya adalah bagian dari NKRI adalah contoh keteguhan akan bentuk
  negara kesatuan. Tekad bentuk negara kesatuan yang telah disepakati oleh para
  pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa
  Indonesia, termasuk kalian sebagai pelajar dan generasi muda Indonesia. Proklamasi
  kemerdekaan yang telah dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil
  perjuangan seluruh bangsa Indonesia di seluruh tanah air. Berbagai monumen
  bersejarah yang menggambarkan perjuangan daerah dalam melawan penjajahan
  membuktikan apa yang dinyatakan itu. 
Perintah 
1.      Jelaskanlah apa yang anda ketahui tentang peran
  tokoh daerah dalam perjuangan menegakkan Negara republik indonesia? 
a.       Pangeran Diponegoro 
b.      Imam Bonjol 
c.       Kapiten Pattimura 
d.      Teuku Umar 
Data processing (pengolahan data) 
·        
  Siswa mencatat jawaban dari pertanyaan yang
  tersedia 
Verification
  (pembuktian)  
·        
  Siswa mencocokkan antara hasil diskusi dengan buku sumber mengenai pertanyaan yang muncul. 
Generalization
  (menarik kesimpulan ) 
Banyak
  tokoh dari daerah yang ikut dan aktif dalam perjuangan menegakkan negara
  Republik Indonesia. Masing-masing tokoh memiliki peran yang berbeda pula da
  juga berasal dari daerah yang berbeda dengan sama-sama ingin menegakkan
  Negara Republik Indonesia. 
 | 
  |
                              Penutup 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
1.      Guru dan Peserta Didik menyimpulkan secara
  keseluruhan materi pada pertemuan ini 
2.     
  Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi
  terhadap pembelajaran pada pertemuan ini 
3.     
  Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis
  dan alternatif solusi permasalahan yang menjadi kajian kelas.  
4.     
  Peserta didik di tugaskan  untuk mengerjakan Tugas Individu 
Guru dan
  didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
  pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. 
 | 
  
Deskripsi Kegiatan 
 | 
  
Alokasi Waktu 
 | 
 
Pendahuluan 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
9.     
  Guru mengucapkan
  salam kepada peserta didik saat memasuki
  ruang kelas. 
10.  Guru
  bersama Peserta didik melakukan kegiatan religious dan kegiatan literasi, sebelum memulai pelajaran 
11.  Guru
  melakukan pengelolaan kelas (Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk
  belajar, mulai dari kebersihan kelas, kerapian pakaian siswa, serta kerapian
  meja dan kursi). 
12.  Guru memeriksa absensi peserta didik. 
13.  Guru menyiapkan alat, media, dan
  buku sumber yang diperlukan 
14.  Guru melakukan tanya jawab
  yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 
15.  Guru menyampaikan kompetensi
  dan tujuan yang akan dicapai
  dan manfaatnya dalam  kehidupan
  sehari-hari 
16. 
  Guru menyampaikan
  garis besar materi pembelajaran dan penilaian yang akan dilakukan. 
 | 
  |
                                                Inti 
 | 
  
  70
  Menit 
 | 
 
Stimulus (pemberian rangsangan) 
·        
  Siswa mengamati
  gambar  yang telah tersedia mengenai Peran tokoh daerah dalam perjuangan menegakkan
  Negara republik indonesia 
·        
  Siswa
  menjelaskan secara singkat tentang Peran tokoh daerah dalam perjuangan
  menegakkan Negara republik indonesia  
Problem statement (pertanyaan/
  identifikasi masalah)    
·        
  Siswa membaca buku siswa sejarah wajib kelas XI
  tentang  Peran tokoh daerah  dalam perjuangan menegakkan Negara republik
  indonesia.  
·        
  Siswa mendiskusikannya
  dan merumuskan  pertanyaan. Siswa juga
  bisa menggunakan sumber pendukung lainnya. 
Data collection (Pengumpulan data) 
Siswa dibagi kedalam 4 kelompok 
   
·        
  Wacana  
Peran
  daerah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia cukup signifikan. Kemerdekaan
  bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.
  Seluruh rakyat berjuang bersama untuk merebut hak bangsa yang diambil oleh
  penjajah. Semenjak kehadiran bangsa Barat yang berawal dengan perdangangan
  bangsa Indonesia menerima dengan terbuka sebab semenjak dahulu sudah menjalin
  hubungan perdagangan dengan wilayah lain. Namun dengan perubahan sikap bangsa
  Barat yang ingin menguasai dan menjajah Indonesia, maka perjuangan bangsa
  Indonesia untuk mempertahankan hak tidak pernah kunjung padam. 
Kedatangan
  bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang di wilayah Indonesia yang diteruskan
  dengan penjajahan, memperoleh perlawanan dari bangsa Indonesia di berbagai
  daerah. Perlawanan selama penjajahan Portugis antara lain perlawanan rakyat
  Maluku dipimpin oleh Sultan Harun, perlawanan rakyat Demak menyerang Malaka
  dipimpin oleh Pati unus dan menyerang Sunda Kelapa dipimpin oleh Falatehan.
  Selama penjajahan Belanda banyak perlawanan antara lain perlawanan rakyat
  Aceh dipimpin oleh Tjut Nyak Dien, Teuku Umar, Panglima Polem, dan yang lain.
  Perlawanan rakyat di Sumatera Utara dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII.
  Perlawanan di daerah Jawa dengan tokohnya seperti Sultan Ageng Tirtayasa,
  Sultan Agung, dan Pangeran Diponegoro. Di Kalimantan rakyat melawan
  penjajahan dipimpin oleh Pangeran Antasari, perlawanan rakyat Sulawesi dengan
  tokoh Sultan Hasanudin dan Maluku dipimpin oleh Pattimura,serta perlawanan
  rakyat Bali dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik. 
Perjuangan
  merebut kemerdekaan mengalami perubahan strategi setelah kebangkitan nasional
  1908. Perjuangan yang sebelumnya bersifat fisik dan kedaerahan, menjadi
  perjuangan dengan mengedepankan organisasi dan bersifat nasional. Kesadaran
  nasional bahwa perjuangan tidak dapat hanya mengandalkan kekuatan fisik dan
  tergantung pada pemimpin, namun lebih mengandalkan melalui pergerakan yang
  terorganisasi dan tidak tergantung pemimpin. Perjuangan memerlukan persatuan
  seluruh rakyat Indonesia dan untuk seluruh rakyat Indonesia. Pada saat
  perjuangan ini berdirilah oraganisasi perjuangan di beberapa daerah seperti
  Jong Minahasa, Jong Islamiten Bond, Jong Ambon, Budi Utomo, Sarekat Islam,
  Partai Nasional Indonesia, dan sebagainya. Juga muncul tokoh asal daerah di
  Indonesia yang menjadi tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Husni
  Thamrin, Muhammad Hatta, Liem Koen Hian, Andi Pettarani, A.A Maramis,
  Latuharhary, dan tokoh nasional yang lain. 
Perjuangan
  ini terus berlanjut setelah kemerdekaan untuk mempertahankan kemerdekaaan
  dari keinginan Belanda untuk menjajah kembali Indonesia. Berbagai peristiwa
  sejarah mencatat kegigihan para pejuang Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
  Seperti peristiwa pertempuran Ambarawa, peristiwa Bandung Lautan Api, perang
  gerilya Jenderal Soedirman, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dan
  peristiwa perjuangan yang lain. 
Keterikatan
  daerah pada Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati
  bentuk negara kesatuan yang menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia
  dalam satu negara. Wilayah Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas
  beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara.
  Peristiwa saat Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah
  kerajaannya adalah bagian dari NKRI adalah contoh keteguhan akan bentuk
  negara kesatuan. Tekad bentuk negara kesatuan yang telah disepakati oleh para
  pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa
  Indonesia, termasuk kalian sebagai pelajar dan generasi muda Indonesia.
  Proklamasi kemerdekaan yang telah dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945
  adalah hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia di seluruh tanah air.
  Berbagai monumen bersejarah yang menggambarkan perjuangan daerah dalam
  melawan penjajahan membuktikan apa yang dinyatakan itu. 
Perintah 
2.      Jelaskanlah apa yang anda ketahui tentang peran
  tokoh daerah dalam perjuangan menegakkan Negara republik indonesia? 
e.       Pangeran Diponegoro 
f.       Imam Bonjol 
g.      Kapiten Pattimura 
h.      Teuku Umar 
Data processing (pengolahan data) 
·        
  Siswa mencatat jawaban dari pertanyaan yang
  tersedia 
Verification
  (pembuktian)  
·        
  Siswa mencocokkan antara hasil diskusi dengan buku sumber mengenai pertanyaan yang muncul. 
Generalization
  (menarik kesimpulan ) 
Banyak
  tokoh dari daerah yang ikut dan aktif dalam perjuangan menegakkan negara
  Republik Indonesia. Masing-masing tokoh memiliki peran yang berbeda pula da
  juga berasal dari daerah yang berbeda dengan sama-sama ingin menegakkan
  Negara Republik Indonesia. 
 | 
  |
                              Penutup 
 | 
  
10 Menit 
 | 
 
5.      Guru dan Peserta Didik menyimpulkan secara
  keseluruhan materi pada pertemuan ini 
6.     
  Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi
  terhadap pembelajaran pada pertemuan ini 
7.     
  Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis
  dan alternatif solusi permasalahan yang menjadi kajian kelas.  
8.     
  Peserta didik di tugaskan  untuk mengerjakan Tugas Individu 
Guru dan
  didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
  pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. 
 | 
  
Mengetahui,
   
Kepala
  Sekolah 
Drs.
  Yofrizal, M.Pd 
NIP.
  19620711 198603 1 004 
 | 
  
Padang,
  23 Juli 2018 
Guru
  Mata Pelajaran  
Drs.
  Yofrizal, M.Pd 
NIP. 19620711
  198603 1 004 
 | 
 
Pertemuan 1 
 | 
 ||||
No 
 | 
  
Soal 
 | 
  
HOTS/LOTS 
 | 
  
Jawaban 
 | 
  
Skor 
 | 
 
1  
 | 
  
Jelaskanla peran Bung
  Karno dalam perjuangan menegakkan Negara RI? 
 | 
  
     HOTS 
 | 
  
1 Berusaha menanamkan kekuasaan di
  Maluku 
2.     
   Menyebarkan agama Katolik  di
  daerah-daerah yang dikuasai 
3.     
   Mengembangkan bahasa dan seni musik
  keroncong Portugis 
4.     
  Sistem monopoli  perdagangan
  cengkih dan pala di Ternate 
 | 
  
50 
 | 
 
2 
 | 
  
Jelaskanlah yang anda
  ketahui tentang Achmad Soebardjo? 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
 
5.     
  Munculnya rasa
  persatuan dan kesatuan rakyat Maluku untuk menentang Portugis.  
 | 
  
50 
 | 
 
3 
 | 
  
Jelaskanlah yang
  diketahui tentang Sukarni? 
 | 
  
Soekarno, Moh.Hatta
  dan Radjiman Wedyodiningrat 
 | 
  ||
4 
 | 
  
Jelaskanlah yang diketahui  tentang Fatmawati? 
 | 
  
Berita bahwa Jepang
  akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. 
 | 
  ||
Jumlah Skor 
 | 
  
100 
 | 
 |||
Pertemuan 2 
 | 
 ||||
1 
 | 
  
Jelaskanlah yang anda
  ketahui tentang Pangeran Diponegoro? 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Soekarno, Mo. Hatta
  dan juga bersama Achmad Soebardjo, Soekarni, Burhanudin uhammad Diah, Sudiro
  dan Sayuti Malik. Soekarno menulis naskah sedangkan Hatta dan Achmad
  Soebardjo menyumbangkan idenya. 
  Kemudian naskah di ketik oleh Sayuti Melik.Naskah ditanda tangani oleh
  Soekarno dan Hatta. 
 | 
  
25 
 | 
 
2 
 | 
  
Jelaskanlah
  yang anda ketahui tentang Nyi Ageng Serang 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Tanggal 17 Agustus 1945  rumah Soekarno telah dipenuhi baik golongan
  muda dan tua datang kelokasi. Kemudian pada jam 10.00 WIB pembacaan naskah
  proklamasi dimulai.Setelah pembacaan teks selesai, Sudanco Suhud dan Latief
  Hendraningrat mengibarkan bendera merah putih dan diikuti dengan lagu
  Indonesia Raya. Makna dari proklmasi adalah: 
·        
  Titik puncak
  perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan  
·     
  Indonesia terpelas
  dari belenggu penjajahan 
Lahirnya Negara
  Republik Indonesia 
 | 
  
25 
 | 
 
3 
 | 
  
Jelasknalah yang diketahui tentang
  Sisingamangraja XII? 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Penyusunan naskah
  proklamasi dilakukan pada tanggal 16 Agustus di  rumah Laksamana Maeda Jalan Iman Bonjol
  No.1 
 | 
  
25 
 | 
 
4 
 | 
  
Jelaskanlah
  yang diketahui tentang Martha Christina Tiahahu? 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Istri bapak Ir.Soekarno danberperan dalam menjahit bendera merah putih. 
 | 
  
25 
 | 
 
 Jumlah skor 
 | 
  
100 
 | 
 |||
NO 
 | 
  
HOTS/LOTS 
 | 
  
Soal Pilihan Ganda 
 | 
 
1 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Perlawanan yang terjadi pada abad
  ke-16 diberbagai daerah ditujukan kepada…….., kemudian perlawanan rakyat pada
  abad ke-17 dan 18 umumnya ditujukan kepada …. 
a.      
  VOC,
  Portugis, Inggris dan Spanyol 
b.     
  Belanda,
  Inggris, Spanyol dan Portugis 
c.       Portugis,
  Spanyol, Belanda dan VOC 
d.     
  VOC dan
  Inggris 
e.      
  Belanda
  dan Portugis 
 | 
 
2 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Portugis adalah bangsa pertama
  yang menjajah Nusantara. Faktor utama yang memicu perlawanan rakyat Indonesia
  terhadap bangsa Portugis adalah…… 
a.      
  Intervensi terhadap
  urusan internal kerajaan-kerajaan pribumi 
b.     
  Monopoli perdagangan rempah-rempah 
c.      
  Terserapnya
  kerajaan pribumi ke dalam struk kekuasaan Portugis 
d.     
  Upaya
  kristinisasi di wilayah timur Nusantara 
e.     
  Adanya
  imperialism budaya 
 | 
 
3 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Dibawah Sultan Hasanuddun,
  Kesultanan Makassar berperang dengn VOC pada tahun 1665. Dalam perang itu.
  Makassar kalah. Sultan Hasanuddin terpaksa tunduk pada perjanjian Bongaya
  pada tahun 1667. Dibawah ini yang bukan
  termasuk isi perjanjian tersebut adalah… 
a.      
  Makassar wajib
  membiayai biaya perang 
b.     
  takluk pada pada
  kesultanan Bone  
c.       Pihak
  Barat selain VOC harus meninggalkan Makassar 
d.     
  Makassar
  menerima kebijakan monopoli perdagangan 
  VOC 
e.      
  VOC
  membangun benteng di Makassar 
 | 
 
4 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Portugis melancarkan serangan ke
  Aceh di bawah pimpinan Herigues pada tahun……. Dan menyusul pada tahun…. Di
  pimpinoleh de Sauza 
a.      1523 dan
  1524 
b.     
  1523 dan
  1526 
c.      
  1524 dan
  1525 
d.     
  1524 dan
  1526 
e.      
  1525 dan
  1526 
 | 
 
5 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Menghadapi serangan pasukan
  Banten, VOC terus memperkuat kota Batavia dengan….. 
a.      Mendirikan
  benteng-benteng pertahanan seperti Benteng Noordwijk 
b.     
  Bekerja
  sama dengan Sultan Agun dari kerajaan Mataram 
c.      
  Membangun
  loji 
d.     
  Politik
  devide et impera 
e.      
  Memutuskan
  jalur perdagangan ke Siak 
 | 
 
6 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Perang yang terjadi di
  Minangkabau, Sumatera Barat pada tahun 1821 dikenal dengan perang…. 
a.      
  Perang
  Batak 
b.     
  Perang
  Tondano 
c.       Perang
  Padri 
d.     
  Perang
  Minang 
e.      
  Perang
  Banjar 
 | 
 
7 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Setelah memalui bujuk rayu
  disertai tekanan-tekann oleh Belanda terhadap kerajaan Banjar, maka pada
  tahun 1817 terjadi perjanjian Sultan Banjar (Sultan Sulaiman) dengan
  pemerintahan Hindia Belanda, yang mengakibatkan……. 
a.      Wilayah
  kekuasaan Kesultana Banjarmasin semakin sempit, sementara daerah kekuasaan
  Belanda semakin bertambah 
b.     
  Semakin
  kuatnya kerja sama pemerintahan dengan Kesultana Banjar 
c.      
  Daerah
  Kekuasan Belanda jatuh ketangan Kesultanan Banjar 
d.     
  Belanda
  semakin terpuruk 
e.      
  Kurangnya
  respon rakyat terhadap wewenang sultan 
 | 
 
8 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Pemimpin dari peperangan di
  Kalimantan Selatan adalah… 
a.      
  Tuanku Imam Bonjol 
b.     
  Sultan
  Agen Tirtayasa 
c.      
  Sultan
  Hasanuddin 
d.     
  Soetomo 
e.      
  Pangeran Antasari 
 | 
 
9 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Pada tanggal 17 Oktober 1829
  ditandatangani Perjajnjian Imogiri antar Sentot Prawiridirjo dengan pihak
  Belanda. Isi perjanjian itu antara lain kecuali… 
a.      
  Sentot
  diizinkan untuk tetap memeluk Islam 
b.     
  Pasukan
  Sentot tidak dibubarkan dan ia tetap sebagai komandannya 
c.      
  Sentot
  dengan pasukannya diizinkan untuk tetap memakai sorban 
d.      Sentot
  diberikan tambahan pasukan 
 | 
 
10 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Perang Paderi semula merupakan
  perang saudara kemudian berubah menjadi perang colonial, karena…. 
a.      Kaum adat
  dan Paderi bersatu menghadapi Belanda 
b.     
  Inggris
  dan Belanda bersatu menghadapi kaum Paderi 
c.      
  Yang
  dihadapi kaum paderi adalah Inggris 
d.     
  Belanda
  dan kaum adat bersatu melawan kaum Paderi 
e.      
  Yang
  dihadapi kaum paderi adalah kaum adat 
 | 
 
11 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Timbulnya perlawanan Kalimantan
  Selatan adad XIX disebabkan oleh…. 
a.      Pengangkatan
  Sultan Tamjidullah sebagai Sultan Banjar oleh pihak Belanda 
b.     
  Pengkhianatan
  Belanda atas perjanjian persahabatan dengan rakyat Banjar 
c.      
  Pengangkatan
  Pangeran Hidayat sebagai Sultan Banjar oleh Belanda 
d.     
  Serangan
  Belanda kek kesultanan Banjar 
e.      
  Puncak
  kebencian rakyat terhadap praktik monopoli perdagangan di Banjar 
 | 
 
12 
 | 
  
LOTS 
 | 
  
Pemimpin perlawanan Rakyat
  Tapanuli yang menentang Belanda adalah…. 
a.      
  Sisingamangaraja
  XI 
b.      Sisingamangaraja
  XII 
c.      
  Sisingamangaraja
  XIII 
d.     
  Kyai
  Demang Lemang 
e.      
  Untung
  Durachman 
 | 
 
13 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Timbulnya perlawanan rakyat Bali
  menentang Belanda setelah Belanda berulang kali… 
a.      
  Mengultimatum
  untuk menduduki Bali 
b.     
  Melakukan
  pelanggaran terhadap kesepakatan persahatan Bali-Belanda 
c.      
  Memaksakan
  kehendaknya untuk melakukan monopoli perdagangan 
d.      Memaksakan
  kehendak untuk menghapuskan Hak Tawan Karang 
e.      
  Mengingkari
  perjanjian dengan kerajaan Klungkung dan Buleleng 
 | 
 
14 
 | 
  
HOTS 
 | 
  
Berikut ini akibat perjanjian
  Bongaya (1667) yang sangat merugikan Makassar, kecuali….. 
a.      
  Makassar
  harus menganti kerugian perang 
b.     
  Makassar
  harus melepaskan semua kekuasaannya 
c.      
  VOC
  mendirikan benteng di Makassar 
d.     
  Makassar
  terbuka bagi semua bangsa asing 
e.       Makassar
  harus tunduk terhadap monopoli VOC  
 | 
 
15 
 | 
  
 Salah satu sebab khusus terjadinya perang
  diponegoro adalah pangeran diponegoro tersingkir dari elite kekuasaan
  karena…. 
a.     
  Menolak berkompromi dengan
  pemerintah colonial 
b.     
  Pangeran diponegoro ingin mengasingkan diri 
c.      
  Pangeran diponegoro ingin menjadi raja 
d.     
  Pemerintah kolonial ingin mengajak kerja sama pangeran
  diponegoro 
e.     
  Pangeran diponegoro dibelit berbagai bentuk pajak 
 | 
 |
Skor Rerata 
 | 
  
Huruf 
 | 
 
88
  – 100 
 | 
  
      A 
 | 
 
84
  – 87 
 | 
  
      B 
 | 
 
80
  – 83 
 | 
  
      C 
 |