ANALISIS KOMPETENSI
NAMA SEKOLAH : SMA Pembangunan Laboratorium UNP
MATA
PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
NO
|
KOMPETENSI
DASAR
|
KELAS X
|
|
SEMESTER
|
|||
1
|
2
|
||
1
|
1.1 Terbiasa
membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
|
√
|
|
2.1 Menunjukkan
perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10
dan 12 serta Hadis terkait.
|
|||
3.1 Menganalisis
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).
|
|||
4.1.1 Membaca
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
4.1.3 Menyajikan
hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.
|
|||
2
|
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.
|
√
|
|
2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina
sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis
terkait.
|
|||
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2,
serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
|
|||
4.2.1
Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
4.2.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar.
4.2.3
Menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
an-Nur/24:2.
|
|||
3
|
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha
Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun,
Maha Adil, dan Maha Akhir
|
√
|
|
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau
al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan
Al-Akhir
|
|||
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
|
|||
4.3 Menyajikan hubungan makna-
makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
|
|||
4
|
1.4 Meyakini
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.
|
√
|
|
2.4 Menunjukkan
sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
|
|||
3.4 Menganalisis
makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
|
|||
4.4 Menyajikan
hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada.
|
|||
5
|
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
|
√
|
|
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
|
|||
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat
Islam
|
|||
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai
syariat Islam
|
|||
6
|
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
|
√
|
|
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari
|
|||
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
|
|||
4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan
|
|||
7
|
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan
Rasul-Nya.
|
√
|
|
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi
pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.
|
|||
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikannya kepada sesama.
|
|||
4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan
kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis
terkait.
|
|||
8
|
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
|
√
|
|
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah
sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
|
|||
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
|
|||
4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam
|
|||
9
|
1.9 Meyakini
bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan
bagi individu dan masyarakat.
|
√
|
|
2.9 Menunjukkan
kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf.
|
|||
3.9 Menganalisis
hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.
|
|||
4.9 Menyimulasikan
ibadah haji, zakat, dan wakaf
|
|||
10
|
1.10 Meyakini
kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.
|
√
|
|
2.10 Bersikap
tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Makkah.
|
|||
3.10 Menganalisis
substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di
Makkah.
|
|||
4.10 Menyajikan
keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
|
|||
11
|
1.11 Meyakini
kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
|
√
|
|
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.
|
|||
3.11 Menganalisis
substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.
|
|||
4.11 Menyajikan
keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah
|
Mengetahui: Padang,
Mei 2019
Kepala Sekolah SMA Pembangunan Guru
mata pelajaran
Laboatorium UNP
Drs. Yofrizal,
M.Pd Santi Sofia, S.Ag
NIP : 19620711
198603 1 004
Posting Komentar
mantap..